Dalam tarian ini selalu diiringi musik-musik dengan peralatan khusus untuk mengiringi si pembelian. dalam ritual ini sipembelian betergantungan dengan irama musik yang dimainkan oleh sekelompok orang yang faham dengan belian tersebut. jika salah satu orang memainkan musik dengan tidak tepat maka ritual akan gagal, dan sipembelian akan mengalami kesurupan yang sangat tidak wajar, jika hal tersebut terjadi maka musik harus di netralkan kembali atau membuat kembali seperti biasa.
dalam ritual ini biasanya dilakukan beberapa malam, minimal 3 malam, dan yang paling lama adalah 1 minggu, tergantung dengan situasi dan seberapa parah penyakit yang diderita oleh seseorang.
biasanya ritual ini dilaksanakan dikarenakan seseorang telah lama menderita penyakit aneh yang tak kunjung sembuh, yang sering disebutkan dengan adanya SANTET dari seseorang yang tidak suka dengan si penderita. sehingga si penderita memeutuskan untuk melakukan rituak Belian Bawo, untuk mengetahui apa penyakit yang dideritanya.
misalkan penyakit tersebut memang SANTET dari seseorang maka si penderita bisa memutuskan apakah penyakit itu dikembalikan kepada si pengirim santet atau tidak. jika tidak biasanya penyakit itu dilimpahkan ketumbal. tumbal tersebut biasanya seekor ayam atau babi, namun dari fakta yang ada, kebanyakan orang menggunakan ayam.
dalam ritual ini sering menimbulkan keganjalan, biasanya sipembelian bisa mengambil penyakit yang ada dalam tubuh sipenderita, yaitu adanya Jarum, Kaca, Paku, botol dll. ritual pengambilan penyakit ini biasanya dilakukan pada saat malam terakhir, dimana sipembelian lebih berbeda dari malam2 yang sebelumnya atau kesurupan yang lebih besar, terkadang lidah sipembeluan menjulur panjang hingga ke pusar, dan pada saat itulah pencabutan penyakit dilaksanakan.